TUGAS KELAS
KELAS PPKn SORE B
NAMA :
ALFAN HERJANDI
NIM : E1B117004
BLOG :
alfanjandi.blogspot.com
NO HP : 085397200906
TUGAS KELAS
TUGAS
1
Perkembangan
adalah suatu proses dimana seorng individu belajar menemukan jati dirinya
seperti bakat, minat dan kemampuannya.
Peserta didik
adalah seseorang atau individu yang sedang melaksanakan pendidikan pada jenjang
pendidikan guna membentuk bakat, minat, dan kemampuannya untuk dirinya sendiri.
Perkembangan
peserta didik adalah perubahan pada diri seseorang yang merujuk pada potensi
diri yang dimana merujuk pada sisi kognitif dan sisi emosional sehingga
individu dapat memahami dan menyalurkan bakat, minat dan kemampuannya pada yang
dibidanginya.
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png)
Cara
meraih Pengetahuan
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png)
Menerapkan
Pengetahuan secara berangsur-angsur
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png)
Moral
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.png)
Keamanan
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.png)
Bakat
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image020.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image021.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.png)
Teman Sebaya
JELASKAN
PENDEKATAN DAN CONTOH DALAM PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Pengertian
Pendekatan adalah seperangkat asumsi mengenai cara belajar-mengajar.
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image023.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image024.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image025.png)
![](file:///C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image026.png)
Pendekatan Induktif
1.
Pendekatan
Kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang
diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga dan masyarakat dalam.
contoh : Ketika guru memberikan tugas kepada siswa, guru akan mengarahkan siswa dan siswa akan melakukan pengamatan secara langsung agar menjadikan pengalalaman siswa menjadi lebih relevan agar dapat membangun dan mengembangkan pengetahuannya dalam pembelajaran.
contoh : Ketika guru memberikan tugas kepada siswa, guru akan mengarahkan siswa dan siswa akan melakukan pengamatan secara langsung agar menjadikan pengalalaman siswa menjadi lebih relevan agar dapat membangun dan mengembangkan pengetahuannya dalam pembelajaran.
2.
Pendekatan
Kontruktivisme adalah landasan berfikir pendekatan kontekstual. Yaitu bahwa
pendekatan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya di perluas
melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-tiba. Menurut para ahli
kelebihan teori kontruktivisme ialah pelajar berpeluang membina membangun
pengetahuan secara aktif melalui proses saling pengaruh antara pembelajaran terdahulu dengan
pembelajaran terbaru.
contoh : Ketika seorang guru memberikan sebuah materi pembelajaran kepada para siswa, guru hanya akan memberikan inti-inti / point-point dari materi tersebut. Kemudian siswa lah yang akan berperan aktif mencari pengembangan dari materi tersebut. Siswa yang akan mencari tahu segala isi materi dan guru hanya mengarahkan bukan menerangkan seperti pada umumnya.
contoh : Ketika seorang guru memberikan sebuah materi pembelajaran kepada para siswa, guru hanya akan memberikan inti-inti / point-point dari materi tersebut. Kemudian siswa lah yang akan berperan aktif mencari pengembangan dari materi tersebut. Siswa yang akan mencari tahu segala isi materi dan guru hanya mengarahkan bukan menerangkan seperti pada umumnya.
3.
Pendekatan
Deduktif adalah pendekatan yang ditandai dengan memaparkan konsep terlebih
dahulu dimana yang dibahas definisi dan istilah-istilah pada bagian awal
pembelajaran.
contoh : Ketika guru memberikan sebuah pelajaran tentang volume balok, guru akan memberikan materi,konsep dan penjelasan mengenai volume balok rtersebut. Kemudian guru akan memberikan contoh-contoh soal beserta cara penyelesaiannya, selanjutnya guru akan memberikan tugas yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman siswa.
contoh : Ketika guru memberikan sebuah pelajaran tentang volume balok, guru akan memberikan materi,konsep dan penjelasan mengenai volume balok rtersebut. Kemudian guru akan memberikan contoh-contoh soal beserta cara penyelesaiannya, selanjutnya guru akan memberikan tugas yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman siswa.
4.
Pendekatan
Induktif adalah menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan
berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah
pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum.
contoh : Ketika guru memberikan tugas mengenai persegi panjang maka guru akan menyuruh siswanya untuk membuat gambar dari persegi panjang tersebut terlebih dahulu secara rinci kemudian baru guru dan siswa berdiskusi mengenai sifat-sifat dari persegi panjang tersebut dan bersama-sama menyimpulkan hais pelajaran.
contoh : Ketika guru memberikan tugas mengenai persegi panjang maka guru akan menyuruh siswanya untuk membuat gambar dari persegi panjang tersebut terlebih dahulu secara rinci kemudian baru guru dan siswa berdiskusi mengenai sifat-sifat dari persegi panjang tersebut dan bersama-sama menyimpulkan hais pelajaran.
Komentar
Posting Komentar